Quantcast
Channel: dedylaw's Mobile Blog
Viewing all articles
Browse latest Browse all 10

surat dedy untuk ibu di surga

$
0
0
master097.jpg
Oooh bunda ada dan tiada dirimu
kan selalu ada di..........
dalam hatuku..............
Lagu itu kembali mengalun di telingaku,
aku tak bosan mendengar lagu itu.

Pagi ini kembali kutulis surat
untuk ibuku yang telah di sisinya,
dengan goresan tinta berhias air mata kerinduan.

Ibuku,
Telah berapa lamakah
kita terpisah jarak dan waktu serta alam???
Aku tahu kau di sana tinggal dalam ketenangan,
kuharapkan pertemuan denganmu
walau hanya sebatas mimpi.

Tapi ibu?
Tahukah kau?
Kini aku tinggal bersama sahabat-sahabat
Yang menyayangiku, melindungiku.
Dulu aku sempat bertanya pada awan
mengapa aku selalu kehilangan orang yang aku sayangi?

tapi aku kembali tersadar dari mimpiku,
bahwa Alloh masih menyayangiku
dengan segala ujiannya.

Ibuku,
Seperti apakah kau kini?
Pulanglah sejenak....
Lihatlah anakmu ini,
yang selalu bersimpuh air
mata di sepertiga malam
hanya untuk mendekatkan diri padaNya
juga mengharap pertemuanku denganmu,
Ibu.......

di satu sisi aku menyesal,
aku belum dapat membahagiakanmu,
aku bahkan sangat merasa penyesalanku itu sia-sia.
nasi telah jadi bubur
mengapa dulu aku
selalu membuatmu menangis
dengan kenakalanku.
Ibu hanya bilang itu kesalahan ibu.

Bukan ibu.....
Ibu tak pernah salah karena
telah melahirkan anak sepertiku ini,
hanya aku yang tak tahu diri.
ke mana perasaanku????

ibu....................
Maafkan anakmu ini
Yg belum bisa membahagikan mu

dedy

Viewing all articles
Browse latest Browse all 10

Latest Images

Trending Articles